Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Manado, IOH Salurkan Bantuan dan Jaga Kondisi Jaringan
Nusakini.com--Manado--Banjir dan longsor melanda Kota Manado, Sulawesi Utara sejak Jumat (27/01) yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado sejak 27 Januari sampai dengan 2 Februari 2023. Menanggapi kondisi darurat tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah setempat untuk segera menyalurkan bantuan makanan dan komunikasi bagi masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa kelurahan, diantaranya di Mahawu, Bailang, Molas, Cempaka, Karang Ria, dan Tanjungbatu.
SVP - Head of Region Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko, mengatakan, “Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa masyarakat di kota Manado. Kami berharap bantuan makanan dan komunikasi yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar yang kami nilai sangat dibutuhkan dalam keadaan darurat seperti ini. Kami berharap banjir berangsur surut, juga kondisi masayarakat di Manado semakin membaik.”
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (28/01), bencana hidrometeorologi tersebut telah merendam 34 kelurahan dan 9 kecamatan serta mengakibatkan kerusakan lingkungan, pemukiman bahkan menelan korban jiwa. Selain segera menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan, IOH juga bergerak cepat memastikan kondisi jaringan telekomunikasinya di wilayah yang terdampak bencana agar mampu terus melayani masyarakat kota Manado dengan baik.
District Operation Head Kalisula Indosat Ooredoo Hutchison, Rusdi Mardan, menambahkan, “Secara umum, kondisi jaringan IOH di wilayah Kota Manado dalam kondisi normal. Tim teknis kami juga terus memantau secara berkala. Kami berupaya menjaga keandalan dan kestabilan jaringan IOH sehingga masyarakat dapat terus berkomunikasi secara lancar dengan keluarga maupun kerabat. Hal ini juga sejalan dengan misi IOH untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.”(rilis/rajendra)